Kenapa Ramadhan??

Karena ia adalah syahru shiyaam. Maka puasakanlah dirimu lebih dari sekedar makan dan minum. Puasakanlah jua bibirmu dari bergunjing, telingamu dari suara yang sia-sia, dan matamu dari keindahan syahwat. Puasakanlah hatimu dari keinginan bermaksiat dan ingkar kepada Allaah.


Karena ia adalah syahrul qur’aan. Maka ambillah qur’aan mulia yang telah lama kau tinggalkan berdebu. Hiasilah harimu dengan keindahan bacaannya dan renungkanlah kedalaman maknanya hingga ia kelak menjadi pedoman hidupmu.


Karena ia adalah syahrul ‘ibadah. Jangan biarkan sedikitpun waktu didalamnya terlewat tanpa gerak ibadah. Jauhkanlah lambungmu dari pembaringan karena jika tidurnya saja berpahala apatah lagi mereka yang mengisi harinya dengan amal sholeh dan menghidupkan malamnya dengan dzikir dan qiyam.


Karena ia adalah syahrul jihad. Jangan jadikan lapar dan dahaga menjadi alasan bermalas-malasan. Bukankah perang badar al-kubra dulu juga dilakukan pada bulan ini, begitu pula pembebasan kota makkah.


Karena ia adalah syahrul ijtimaiyah. Jadilah peka pada sekitar. Jadilah peduli dengan mereka yang berkesusahan. Perbanyaklah infaq dan shodaqoh. Berilah makan mereka yang lama perutnya tak merasakan kenyang, yang sudah tak ingat lagi apa itu lapar. Lihatlah RasuluLlaah SAW yang menjadi lebih dermawan hingga kedermawanannya dirasakan lebih cepat dari hembusan angin.


Karena ia adalah syahrut tarbiyah. Jadikanlah ia sebagai momentum menempa diri, melatih kesabaran dan keikhlasan. Jadikanlah setiap ibadah di dalamnya sebagai sarana menjadikan diri lebih baik, lebih baik dan lebih. Inilah pesantren atau madrasah yang Allaah sediakan yang di penghujungnya nanti Ia wisuda mereka yang lulus dengan gelar muttaqiin.


Karena Ramadhan adalah bulan yang mulia. Maka persiapkanlah dirimu layaknya menyambut tamu yang mulia. Siapkanlah akalmu dengan ilmu agar kau mengetahui keutamaan dan kemuliaannya hingga kau bisa meraih manfaat darinya. Siapkanlah badanmu agar segar dan bugar melakukan amal didalamnya. Bekalkanlah dirimu dengan harta yang cukup agar kesempitan harta tidak menghalangimu dari beribadah kepada Sang Khaliq.


Syahrum mubaarakun Ramadhaan ‘alainaa wa ‘alaikum wa ‘alaa jami’il musliimin



Ujung Timur Tebet

20 Agustus 2009, 01.20 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar