Part of HisStory


Depok, 11 Februari 2024

Jadilah bagian dari sejarah. Sejarah siapa? Kataku. Sejarah bangsa ini. Rasanya aku tidak bisa percaya. Jangan paksa aku untuk percaya. Bilang saja bagian dari sejarah hidup mu. Itu aku lebih percaya. Aku enggan jadi bagian dari sejarah mu. Kenapa pula aku harus jadi bagian, harus ambil bagian. Apakah ceritamu adalah ceritaku. Itu aku sangsi. Aku lebih ingin menulis cerita ku sendiri. Aku mau sejarahku sendiri.

Jadilah bagian perubahan. Perubahan apa? Kataku. Perubahan yang lebih baik. Rasanya aku  ragu. Jangan paksa aku untuk yakin. Bilang saja bagian dari pergantian. Ini aku lebih yakin. Karena itu aku tidak ingin ambil bagian. Kenapa pula aku harus percaya bahwa berganti berarti lebih baik. Ujungnya aku pasti tidak akan kebagian. Jadi, lebih baik aku cari bagian ku sendiri. Kebaikan ku sendiri.

Jadilah bagian yang menentukan. Menentukan apa? Kataku. Menentukan arah bangsa. Ah, memang kemana kau akan menuntun ku. Arah mana yang dituju. Lagipula, apakah aku bisa mempercayaimu. Apakah kau tidak akan khianat. Aku tak punya cukup keyakinan bahwa arah tujumu tidaklah sesat. Apakah kau akan menjadikanku selamat, dunia lagi akhirat.

Tapi tak usah kau menghujatku. Soal aku yang apatis. Soal aku yang egois. Soal aku yang congkak. Soal bagaimana aku akan diminta pertanggungjawaban di pengadilan Tuhan. Soal kemana aku berpihak. 

Aku memang tidak berpihak. Tapi bukan berarti aku tidak memilih. Aku akan tetap memilih. Dan tahukah kau, aku akan memilih kau. Ya, aku akan pilih kau. Bukan karena aku menyukaimu. Hanya saja aku lebih tidak suka yang lain. Bukan karena aku percaya dengan mu. Tapi aku lebih tidak percaya dengan yang lain. Mudah-mudahan Tuhan memberikan ku ampunan atas pilihanku.





Video diambil dari youtube, Scorpion - Wind of Change