Kawan



Ujung timur tebet, 11 Juli 2021


Lingkaran

Jalan-jalan aspal mengantar selebaran

Barbagi sandaran lawan kantuk tak tertahan

Omong kosong tertawakan kemalasan

Pinus, embun dan kabut halimun

Canda di antara tanda tangan

Pesan tak sempat terkirimkan

Wajah dalam ingatan

Kebaikan

Bagimu cukup disini kawan

Terbang dan jatuhlah dalam pelukan

Selamat jalan


Tiga singa di dadaku




Corner of east tebet, July 11, 2021

Liverpool atau manchester? Siapa yang bisa menyukai oasis dan stone roses tanpa menggemari the beatles. London? Sid, Rotten, Matlock, Cook , dan Jones, here's the sex pistols. Dan wembley? tempat imajinasi masa kanak bersama kaset Queen live at wembley bersampul biru.    

Inggris atau italia? Aku cuma pernah kenal britpop, tidak italipop. Three lions on a shirt. Garuda di dadaku. 


Video diambil dari youtube

Bagaimana bisa?

Ujung timur tebet, 7 Juli 2021

Aku tidak mengerti bagaimana kau bisa. 

Sepanjang malam terjaga demi mereka yang silih berganti datang mengiba. Mereka yang kau kenal hanya sebatas nama. Mereka yang sebentar lagi mungkin meregang nyawa. 

Aku tidak mengerti kenapa kau bisa. 

Menahan lelah tanpa amarah demi mereka yang tidak henti berkeluh kesah. Mereka yang merintih dengan nafas patah-patah. Mereka yang memanggilmu tak berkesudah. 

Aku tidak mengerti bagaimana kau bisa. 

Bertaruh menukar nyawa untuk mereka yang terbaring tak berdaya. Mereka yang tidak membuatmu kaya. Mereka yang padahal bukan siapa-siapa. Bukan istri, anak bahkan sekedar saudara. 

Aku tidak mengerti bagaimana kau bisa. 

Menyaksikan wajah-wajah pucat bergelut dengan maut. Menatapmu lekat-lekat. Berbisik di telingamu lamat-lamat. Berharap kau akan jadi juru selamat. Sebelum akhirnya pergi dalam peluk sang malaikat. 

Ceritakan padaku bagaimana kau bisa. Bagaimana kau mau. 

Ceritakanlah padaku lain waktu ketika semua sudah berlalu.