30 Tahun Mencari Apa?

Ujung timur tebet, 22 January 2011, 02.10 WIB


satu lagi pendarnya mati

di antara selebrasi

yang tak pernah bisa dipahami

sementara waktu

yang tak pernah berhenti maju

meninggalkanku

terengah-engah diparuh waktu


telah hilang jejak tersapu masa

tak kulihat lagi aku di hadapan dunia

dimana aku yang telah lalu

adakah aku dulu,

kini dan nanti


bagaimana aku kan di ujung waktu

akankah mereka mengingatku

sebagai apa seperti apa

pernah adakah aku dulu, kini dan nanti


kepada engkau yang telah kutuliskan cinta

kumohon simpan kecup manismu hari ini

untuk lembar obituariku nanti

disaat semua selebrasi lebih memiliki arti