Menang


Ujung timur tebet, 13 Maret 2022

Kenapa harus marah padahal aku tidak keberatan mengalah. Tidak perlu merasa resah apalagi gelisah, biarlah aku yang menanggung semua salah. Jangan khawatir tak mendapat tempat, akan kusiapkan satu untukmu yang paling terhormat. Meski bukan pujian yang kau harap, bukan pula sanjung setinggi langit, biarlah kurendahkan juga aku agar kau nampak tetap menjulang. Jika belum cukup, maka ini kusiapkan pundakku untukmu berpijak. Naiklah agar semakin tinggi kau terlihat. Majulah dengan gagah, akan ku dorong kau dari belakang setelah ku lapangkan jalan di hadapan. Tak usah sebut namaku ketika mereka menjabat tanganmu sambil mengucapkan selamat. Biar namamu saja menggema seantero jagat. Segala puja dan puji mereka ambilah semua untukmu. Sungguh aku tak perlu. Aku tak punya lagi keinginan. Aku tak ada lagi ambisi. Tapi bukan aku tak punya mimpi. Hanya saja pertandinganmu tak menarik buatku. Juaramu tak berarti bagiku. Pialamu tak berharga untukku. Tapi bagiku, aku sudah menang. 



Video diambil dari youtube (rayakan pemenang - morfem) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar