Saji

Ujung timur tebet, 16 Agustus 2021

Di antara kaki besi kursi terbalik
Separuh wajah tak kehilangan cantik
Menyapa tak terusik
Di belakang kasir, 
Di antara gelas-gelas plastik, dan
buku-buku berdebu
Lagu yang itu melulu
dulu terabaikan kini terasa berisik
Mengiring lentik jari jemari
Menyaji hidangan dibawa tergesa
Mereka dengan warna senada
Tidak ada cerita sempat dibagi
Sekedar sapa dan salam sebelum pergi
Hari itu
Setelah minggu-minggu membunuh
Di mataku
Kau tetap terlihat menawan
Di belakang altar yang muram
Di mana dulu disaji kehangatan
Kunikmati kau dari kejauhan
Mungkin sebuah jamuan perpisahan
Sebelum akhirnya kau
Mati dengan perlahan
Atau akhirnya memenangkan perjudian


Tidak ada komentar:

Posting Komentar