Rindu putih abu-abu

Ujung timur tebet, 25 Februari 2020

Dia datang bersamaan
dengan lalunya angin selatan
Terbawa deras hujan
Terselip pada dingin malam
Tumbuh bak cendawan
Memabukkan otak yang kelelahan
Pada semua yang di hadapan
Musim penghujan
Datangkan rindu pada kenangan
Dari dua puluh tahun silam
Waktu masih berseragam
Putih abu-abu
Saat kata suka mengganti cinta
Karena tidak mengerti cinta itu apa
Hanya sebuah rasa
Menggelitik dada
Membuat malu saat jumpa
Pada dia
Yang wajahnya manis bertahi lalat
Atau dia
Yang ayu bermata sayu
Atau dia
Yang lucu bermuka bulat
Atau dia
Yang merona pipi dan bibirnya
Atau dia
Yang berkerudung
Dan mendung yang murung
Pada sore yang basah
Hanyutkanku dalam kenangan
Ah, indah nian kawan
Kisah cinta si monyet berseragam
Putih abu-abu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar