Tua



Ujung Timur Tebet, 7 Juli 2019

Kemarin tak pernah terpikir menjadi tua
Pagi ini kulihat wajah yang mulai renta
Sinarnya tak lagi terang menyala
Binar matanya teramat lelah

Kemarin berdiri menantang usia
Pagi ini kulihat lemah tak berdaya
Tulang-tulang berderit tak berirama
Ototnya nyeri tak terkira

Kemarin gagah berwibawa
Pagi ini punggung tunduk terpaksa
Rambut hitam mulai kehilangan warna
Jemari menggenggam tanpa tenaga

Tak pernah kukira tua kan datang
Padahal belum usai bersenang-senang
Belum selesai lagi cerita kukarang
Belum usai lagu kudendang
Garis maut kini menjelang

Masih sempatkah aku menulis epilog
Sementara tersesat di tengah babak
Pada sebuah cerita tak bertema
Dengan tulisan tak terbaca

Sampaikah aku di akhir kalimat
Sementara tertatih di awal bait
Pada sebuah puisi tak berima
Dengan kata tak bermakna

Bukan tua yang membuatku takut
Bukan pula maut yang membuat nyali ciut
Tetapi menjadi tua tanpa pernah dewasa
Kemudian mati dan terlupa begitu saja

Tak cukup cerita untuk mengenang
Tak ada rupa untuk diingat
Hanya nisan yang akan hancur dikikis hujan
Setelahnya, benar-benar tak pernah dilahirkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar