Sudahlah…
Tak usah dibahas lagi.
Bukankah sudah ratusan diskusi, seminar dan acara tivi ,
serta puluhan orang pintar negri ini angkat bicara,
Tapi tak jua ada konklusi.
"Tapi…??, Sudahkah…??"
Sudahlah…
Untuk apa dibahas lagi
Toh tiap kita sudah menikmati kemerdekaan,
dengan versinya masing-masing.
Para pemimpin merdeka membuat kebijakan-kebijakan yang tidak pro-rakyat,
menebar pesona seakan-akan sudah berbuat yang terhebat.
Wakil rakyat, aparat dan birokrat merdeka menerima suap.
Tanpa malu menilap uang rakyat.
Partai politik merdeka mengumbar janji dimusim pemilu
namun mengingkarinya setelah berlalu.
Pemilik modal merdeka menindas pemilik kerja
Merampok haknya dan menukarnya dengan upah pas-pasan.
Cukong kayu, pembalak liar merdeka memangkas hutan di seantero negri.
Tanpa ganti rugi atas kerusakan yang diwarisi.
Mahasiswa merdeka berdemonstrasi atas nama kepentingan rakyat
mengorbankan kepentingan rakyat yang lain.
Tiap kelompok merdeka melantangkan suaranya,
menghakimi kelompok yang lain serta membungkam suaranya.
Gembel, gelandangan, dan fakir miskin merdeka dalam kesulitan dan kemiskinannya
berkeliaran di jalan-jalan meminta-minta,
tidur di emperan toko, kolong jembatan dan pinggiran kali.
“Jadi....?? Sudahkah merdeka...??”
Ya sudahlah!!!
Ujung Timur Tebet
17 Agustus 2008, 08.00
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar