Ujung timur tebet, 4 agustus 2019
Laluku tidak pernah benar-benar berlalu
Sesekali dia menghampiriku
Dalam wujud yang tak tentu
Dalam rasa malu
Dalam pilu
Laluku tidak pernah benar-benar pergi
Sepertinya dia tinggal disini
Menyatu dalam diriku hari ini
Dalam benak
Dalam tindak
Orang bilang biarkan ia berlalu
Tapi tak mau ia kusuruh pergi
Sudah kupaksa berbilang waktu
Tapi semakin keras ia berdiri
Orang bilang berdamailah dengannya
Aku bertanya bagaimanakah caranya
Pasrah menyerah kalah
Dan membiarkannya berkuasa
Ah, lalu
Bagaimana aku mengenalmu dulu
Andai kita tak pernah bertemu
Dan kini
Bisakah kau berdiri sendiri
Berjanji tak menjadi lalu esok hari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar